Berawal dari penemuan ikan paus pada tahun 2012 yang terdampar di sekitar Tanjung Pakis Kerawang. Kemudian tim Penyelamat dan dibantu oleh masyarakat setempat untuk mengembalikan Ikan Paus ke habitat laut dalam cukup berhasil, bersama-sama menarik badan berat Ikan Paus Sperma kembali ke lautan yang lebih dalam. Namun sayangnya paus tersebut terdampar untuk kedua kalinya dikepulauan seribu dan tidak bisa diselamatkan. Akhirnya kerangka paus diambil oleh Suku Dinas Pertanian, Keluatan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kepulauan Seribu untuk digunakan dalam kepentingan penelitian dan pendidikan, dipamerkan menjadi materi edukasi bagi siswa-siswa yang ingin mengetahui sosok asli seekor ikan Paus.